Rabu, 21 Desember 2016

STRATEGI KEBUDAYAAN



Strategi kebudayaan merupakan upaya bagaimana menangani kebudayaan khususnya di Indonesia yang beragam budaya. Untuk mengetahui hal tersebut perlu diketahui lebih dahulu apa sebenarnya fungsi kebudayaan nasional, kemudian bagaimana strategi kebudayaan dari para ahli budaya di Indonesia.
1.   Fungsi kebudayaan nasional
        Kebudayaan nasional mempunyai dua fungsi pokok, yaitu pertama, sebagai pedoman dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa bagi masyarakat majemuk Indonesia. Dengan perkataan lain, fungsi pertama kebudayaan Indonesia adalah memperkuat jati diri kita sebagai bangsa. Kedua, sebagai pedoman dalam pengambilalihan dan pengembangan ilmu dan teknologi modern.
        Menurut Koentjaraningrat fungsi kebudayaan nasional adalah, pertama, sebagai sistem gagasan dan perlambang yang memberi identitas kepada warga Negara Indonesia. Kedua, sebagai sistem gagasan dan perlambang yang dapat dipakai oleh semua warga Negara Indonesia yang beraneka ragam untuk saling berkomunikasi. Maksudnya untuk memperkuat rasa solidaritas.
2.      Strategi kebudayaan Indonesia
        Menurut Sutan Takdir Alisyahbana, kebudayaan nasional Indonesia yang disebutnya Kebudayaan Indonesia Raya harus diciptakan sebagai sesuatu yang baru dengan mengambil banyak unsur dari kebudayaan Barat. Unsur tersebut antara lain dalah teknologi, orientasi ekonomi, keterampilan berorganisasi, dan ilmu pengetahuan. Adapun sanusi pane berpendapat bahwa kebudayaan nasional Indonesia sebagai kebudayaan Timur harus mementingkan kerohanian, perasaan, dan gotong royong. Oleh karena itu, manusia Indonesia tidak boleh melupakan sejarahnya (Sopartono Widyosiswoyo, 1996)
        Untuk dapat menciptakan kebudayaan nasional Indonesia sebagai kegiatan dan proses demi kejayaan bangsa dan Negara diperlukan adanya strategi yang tangguh. Menurut slamet sutrisno ada lima langkah strategi, yakni sebagai berikut.
a.       Akulturasi berarti percampuran dua atau lebih kebudayaan yang dalam percampurannya masing-masing unsurnya lebih tampak.
b.      Progresivitas berarti maju. Progresivitas dalam kebudayaan mengandung pengertian bahwa kebudayaan harus bergerak maju sehingga harus mengarah ke masa depan. Oleh Karena itu, budaya teknologi dan pemikiran tentang ekonomi yang telah banyak kita peroleh dari bangsa asing harus diterapkan dan dikembangkan demi kejayaan budaya masa depan.
c.       Sistem pendidikan di Indonesia harus mampu menanamkan kebudayaan sosial. Oleh karena itu, nilai-nilai pelajaran sejarah kebudayaan yang sifatnya humaniora perlu diberikan kepada pelajar maupun mahasiswa agar mereka memperoleh pengertian yang benar dan tepat tentang kebudayaan.
d.      Kebijaksanaan bahasa nasional, bahasa Indonesia telah menjadi bahasa resmi di Indonesia, melalui bahasa nasional tersebut telah dilakukan komunikasi yang baik dan efektif dalam menunjang persatuan.
e.       Sosialisasi Pancasila sebagai dasar Negara melalui Pendidikan Moral Pancasila di sekolah dasar, menengah, dan mata kuliah Pancasila di Perguruan Tinggi. 



Drs. Surajiyom, Filsafat Ilmu & Perkembangannya di Indonesia, Jakarta, 2007, PT Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar