Senin, 26 Desember 2016

Cabang-cabang Geografi



1.      Geografi Ekonomi (Economic Geography)
Menguraikan tentang produksi, distribusi, pertukaran atau perdagangan, serta konsumsi atas berbagai barang dan jasa yang dilakukan pada tempat-tempat yang saling berjauhan.
2.      Geografi Politik (Political Geography)
Dalam sejarahnya, sejak awal terjadinya geografi politik sebagai suatu bangunan pengetahuan yang koheren pada akhir abada ke-19, subdisiplin ini telah mengalami empat fase perkembangan utama, yakni lingkungan, fungsional, analisis wilayah, dan pluralistic (Taylor, 2000: 784).
3.      Geografi Urban (Urban Geography)
Berkaitan dengan sifat-sifat tata ruang kota kecil dan besar, dan berbagai cara yang memengaruhi atau dipengaruhi oleh proses fisik, demografi, ekonomi, sosial, budaya, dan politik (Knox, 2000: 1112-1114). Sebagaimana aspek-aspek lain dalam geografi manusia, geografi perkotaan berkaitan dengan variabilitas local dalam suatu konteks umum (Johnston, 1986). Artinya, geografi jenis ini terkait dengan pemahaman terhadap berbagai keistimewaan kota dan segala keteraturan yang ada dalam kota dan antarkota dalam kerangka hubungan spasial antarpenghuni dan lingkungan mereka.
4.      Geografi Sejarah (Historical Geography)
Istilah ini biasa dipakai berkenaan dengan sejarah eksplorasi dan penemuan, pembuatan peta dunia, dan perubahan batas-batas politik dan administrasi.
      Sesuai dengan pernyataan Darby dalam bukunya Historical Geography (1962) yang berusaha sejarah.
a.       Mengenai keadaan geografi masa lalu, terutama perbandingan keadaan geografi suatu daerah secara horizontal di masa lalu.
b.      Perubahan lansekap, terutama tema-tema transformasi lansekap yang bersikap vertikal.
c.       Masa lalu yang dijelaskan dari keadaan geografinya di masa sekarang.
d.      Sejarah yang bersifat geografis, terutama penyelidikan mengenai pengaruh kondisi-kondisi geografis (keadaan lingkungan dan lokasi) terhadap jalannya sejarah.

5.      Geografi Populasi (Population Geography)
Menurut Woods (2000: 803), bagian geografi dapat dibedakan tentang karya para ahli geografi yang terfokus pada penyebaran populasi, dengan karya yang berusaha memahami factor-faktor yang memengaruhi variasi dalam penyebara tersebut. Dalam pendekatan ini, cenderung terfokus pada variasi dalam hal fertilitas dan mortalitas sehingga istilah demografi ruang pun tercipta, bersandar pada korelasi ekologis, dan diasosiasikan dengan usaha-usaha untuk meniru atau memperkirakan perubahan-perubahan dalam distribusi ruang populasi dengan menggunakan ketiga komponennya, yakni migrasi, mortalitas, dan fertilitas.

6.      Geografi Sosial (Sosial Geography)
Merupakan sebuah subdisiplin dari geografi sebagai sebuah subjek yang mengaitkan ilmu-ilmu social dengan ilmu-ilmu alamiah, serta meliputi topic-topik mulai dari tektonik sampai psikoanalisis (Smith, 2000: 981). Dalam geografi social menyetarakan keseluruhan dengan geografi manusia, yaitu dengan kekuatan ilmu-ilmu social dari disiplin ilmu tersebut dalam hubungan manusia (masyarakat) dengan alam.
7.      Sistem Informasi Geografi (Geographical Information System)
Adalah sistem computer yang terintergrasi, digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menambah, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi mengenai masalah geografis (Unwin, 2000: 402). Walaupun definisi tersebut lebih menekankan perangkat lunaknya, pada setiap system informasi geografis harus menyertakan data, perakngkat keras, dan personil pelaksananya. System informasi geografis ini dikembangkan oleh para ahli geografi sejak tahun 1960-an ketika biaya pengadaan computer menurun tajam dan perangkat computer sudah menjadi hal yang umum.
      System informasi geografis ini memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan intrinsic, seperti berapa banyak orang yang tinggal dalam radius 1 km dari sini? Jika system informasi geografis ini sekedar peta-peta dalam computer maka pertanyaan semacam ini tidak akan terjawab. System informasi geografis ini memiliki database yang dapat menguraikan atau membuat model atas berbagai aspek geografis dalam dunia nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar