Senin, 26 Desember 2016

Aliran-Aliran dalam Metafisika Ontologi



Di dalam pemahaman atau pemikiran ontology dapat ditemukan pandangan-pandangan pokok pemikiran, seperti: Monoisme, dualisme, pluralisme, dan agnitisisme. Berikut ini akan dijelaskan tentang pokok-pokok pemikiran tersebut.
A.    Aliran Monoisme
Paham monoisme menganggap bahwa hakikat yang asal dari seluruh kenyataan itu hanyalah satu saja, tidak mungkin dua.Haruslah satu hakikat saja sebagai sumber asal, baik yang asal berupa materi maupun berupa ruhani. Tetapi aliran monoisme pun terbagi menjadi dua, yaitu:
1.      Aliran Materialisme (Naturalisme)
Aliran ini menganggap bahwa sumber yang asal itu materi, bukan rohani. Menurutnya zat mati merupakan kenyataan dan satu-satunya cara tertentu.
2.      Aliran Idealisme (Supranaturalisme)
Aliran ini beranggapan bahwa hakikat kenyataan yang beraneka raga mini berasal dari ruh, yaitu sesuatu yang tidak berbentuk dan menempati ruang. Materi atau zat itu hanyalah salah satu bentuk dari penjelmaan ruhani




B.       Aliran Dualisme
Aliran dualism adalah aliran yang mencoba memadukan dua paham yang saling bertentangan, yaitu materialisme dan idealisme.Menurut aliran dualisme materi atau ruh sama-sama merupakan hakikat.Materi muncul bukan karna adanya ruh, begitu pun ruh muncul bukan karna materi.Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya aliran ini masih memiliki masalah dalam menghubungkan dan menyelaraskan kedua aliran tersebut.
Aliran dualisme memandang bahwa alam terdiri dari dua macam hakikat sebagai sumbernya.Aliran dualisme merupakan paham aliran yang serba dua, yaitu antara materi dan bentuk.Menurut paham dualisme, didalam dunia ini selalu dihadapkan kepada dua pengertian, yaitu ‘yang ada sebagai potensi’ dan ‘yang ada sebagai terwujud’.Keduanya adalah sebutan yang melambangkan materi (hule) dan bentuk (eidios).
C.       Aliran Pluralisme
Paham pluralisme berpandangan bahwa segenap macam bentuk merupakan kenyataan.Pluralism bertolak dari keseluruhan dan mengakui bahwa segenap macam bentuk itu nyata adanya.Pluralism sebagai paham yang menyatakan bahwa kenyataan ala mini tersusun dari banyak unsure, lebih dari satu atau dua entitas.


D.    Aliran Nikhilisme
Selanjutnya pada aliran nikhilisme  menyatakan bahwa dunia terbuka untuk kebebasan dan kreativitas manusia. Aliran ini tidak mengakui validitas alternative positif.Dalam pandangan nikhilisme, Tuhan sudah mati.Manusia bebas berkehendak dan berkreativitas.
E.     Aliran Agnotisisme
Sedangkan aliran agnotisisme menganut paham bahwa manusia tidak mungkin mengetahui hakikat sesuatu di balik kenyataannya. Manusia tidak mungkin mengetahui hakikat batu, air, api, dan sebagainya. Sebab menurut aliran ini kemampuan manusia sangat terbatas dan tidak mungkin tahu apa hakikat sesuatu yang ada, baik oleh indranya maupun oleh pikirannya. Paham agnotisisme mengingkari kemampuan manusia untuk mengetahui hakikat benda, baik hakikat materi maupun hakikat ruhani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar