Pengembangan
kebudayaan nasional pada hakikatnya adalah perubahan dari kebudayaan yang
sekarang bersifat konvensional ke arah situasi kebudayaan yang lebih
mencerminkan aspirasi tujuan nasional. Langkah-langkah yang sistematik menurut
Endang Daruni Asdi (1991) adalah sebagai berikut.
1.
Ilmu dan kegiatan keilmuan disesuaikan
dnegan kebudayaan yang ada dalam masyarakat kita, dengan pendekatan edukatif
dan persuasif dan menghindari konflik-konflik, bertitik tolak dari
reinterpretasi nilai yang ada dalam argumentasi keilmuan.
2.
Menghindari scientisme dan pendasaran terhadap akal sebagai satu-satunya sumber
kebenaran.
3.
Meningkatkan integrasi keilmuan dan
lembaga keilmuan, dan melaksanakan dengan konsekuen kaidah moral kegiatan
keilmuan.
4.
Pendidikan keilmuan sekaligus dikaitkan
dengan pendidikan moral. Etika dalam kegiatan keilmuan mempunyai kaidah
imperative.
5.
Pengembangan ilmu disertai pengembangan
bidang filsafat. Filsafat ilmu hendaknya diberikan di pendidikan tinggi.
Walaupun demikian kegiatan ilmiah tidak berarti lepas dari control pemerintah
dan control masyarakat.
Drs. Surajiyo, Filsafat Ilmu & Perkembangannya di Indonesia, Jakarta, 2007, PT Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar