Senin, 26 Desember 2016

Evolusi Filsafat Pendidikan Masa Depan



Pada masa modern, penyederhanaan realitas itu dimungkinkan untuk memperoleh dasar-dasar yang kukuh dan tak terbantahkan. Dasar-dasar itu berupa abstraksi yang bisa dimanfaatkan untuk pengetahuan. Itulah dasar filsafat selama ini. Namun demikian, pencarian yang mendalam itu akan terbentur pada kenyataan bahwa unsur-unsur itu tidak pernah melepaskan diri dari unsur permukaan yang turut membangunnya.
Upaya filsafat untuk menemukan unsur yang mendalam itu sepenuhnya sia-sia karena filsafat hanyalah cermin dari benda-benda yang ada secara inderawi. Pendapat ini disampaikan oleh Richard Rorty. Dia lebih jauh menyatakan bahwa filsafat telah mati, karena metafisika tidak mendapatkan tempatnya lagi. Apa yang diupayakan manusia untuk mengetahui yang mendalam sebetulnya hanya ingin menjelaskan kembali apa yang terlihat dari luar, metafisika adalah sebilah cermin yang memantulkan apa saja yang ada diluarnya. Daripada kita melihat melalui cermin, katanya, maka lebih baik kita melihat langsung pada benda-benda yang dicerminkan.
Perdebatan tentang matinya metafisika ini, sebetulnya juga pernah disampaikan oleh Martin Heidegger. Dia menyatakan bahwa realitas itu dinamakan dengan Ada. Hal yang disebut Ada adalah ultim, tak tersentuh, berada dibalik segala sesuatu Ada sebuah kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh seseorang, dan kebenaran itu dinamakan dengan “Ada yang mutlak.
Kalau kita mengungkapkan kebenaran itu dalam kata-kata, maka kebenaran mutlak hanya ditangkap sebagian melalui susunan huruf. Sebagian yang lain, yang tak tertangkap, akan berlalu ditiup angin. Karena itu, ketika orang memahami kebenaran melalui ungkapan, maka sebetulnya ia hanya memahami kata-kata. Dan ketika orang bermaksud menyampaikan kebenaran itu melalui kata-kata, maka dia sebetulnya tidak sedang menyampaikan kebenaran tetapi sedang merangkai sebuah kalimat, sehingga tak ubahnya sebagai mesin ketik. Karena itu, Heidegger melihat bahwa manusia adalah “monster kata”.


Sumber: SaifurRohman,AgusWibowo.2016.Filsafat Pendidikan Masa Depan.Pustaka Pelajar.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar