Senin, 26 Desember 2016

Asas Pemeriksaan Konsep Filsafat Pendidikan



Maksudnya, asas pemeriksaan konsep adalah dasar-dasar pemeriksaan terhadap konsep filsafat. Cara mengetahui adanya unsur dominan di didalam konsep pendidiak adalah dengan cara memahami bahwa konsep adalah struktur ide-ide. Sebagai struktur, hal itu memiliki unsur-unsur yang fungsional, memilki sistem input dan output, serta memilki orientasi sehingga memilki corak tertentu. Corak akan muncul dari sebuah sistem ketika perilaku sistem itu mengarah pada sasaran tertentu. Perilaku ini disebut pula dengan operasi. Itulah rangkuman pembicaraan mengetahui tentang “mengetahui yang benar”.
       Tujuan Filsafat Pendidikan adalah menemukan makna dasar dalam pendidikan itu sendiri. Tujuan filosofis atau hasil yang bisa dimanfaatkan adalah menemukan hakikat dari keberadaan tentang pendidikan. Untuk mencapai hakikat, dalam filsafat dikenal beberapa cara yang didasarkan pada gagasan tentang ”mengetahui sesuatu”. Cara tersebut menghasilkan perangkat-perangkat untuk mengetahui, yakni presepsi, nalar dan intuisi. Rangkaian unsur-unsur untuk menemukan hakikat itu dinamakan dengan epistemologi.
       Filsafat Pendidikan masa depan. Gambaran masa depan itu diperoleh melalui fakta –fakta yang ada dimasa kini, ditambah dengan pelbagai kemungkinan-kemungkinan yang masuk akal yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Konsep filsafat yang berkembang dimasa yang akan datang tidak melepaskan dari model-model konsep yang sudah ada sebelumnya.
       Pendidikan mengalami perubahan realitas. Semula dari pendidikan yang bersifat riil atau empiris, menuju pendidikan yang bersifat virtual. Perkembangan teknologi memaksa penyelenggaraan pendidikan yang tidak hanya dilakukan dikelas, tetapi juga diluar kelas, bahkan pendidikan tanpa ruang.
       Epistemologi selalu dimengerti sebagai upaya manusia melihat dirinya yang menghasilkan pengetahuan. Dari upaya itu, manusia kemudian merumuskan unsur-unsur yang mendasar yang dijadikan sebagai  perangkat manusia untuk mengetahui. Di masa depan, epistemologi yang berkembang sekarang ini akan saling berdialog untuk menemukan bentuk-bentuk paling mungkin diantara bentuk lainnya. Epistemologi lama runtuh, berganti dengan epistemologi baru. Potensinya sudah dikenali sekarang.
        Pendidikan dimasa depan dipandang dari perkembangan filsafat pada masa sekarang, metode yang digunakan adalah dengan memperhatikan fakta-fakta pendidikan yang terjadi pada masa sekarang, kemudian dihubungkan dengan perkembangan filosofis. Logika sebab akibat, prediksi, ketajaman intuisi, hingga persoalan-persoalan spekulasi bisa saja muncul dalam memahami filsafat pendidikan masa depan. Karena itu, sebuah pembahasan filsafat pendidikan masa depan tidak bisa dilepaskan dari persoalan-persoalan yang muncul pada masa sekarang ini.
       Kritik pada buku ini adalah kelebihannya yaitu lebih spesifik membahas tentang pendidikan, namun kelemahannya adalah tidak mencontohkan secara real fungsi pendidikan dalam dunia nyata, sperti mental peserta didik yang kurang tergambarkan dan guru yang baik dalam kajian filsafat serta kebenaran yang mutlak untuk pendidikan khususnya di Indonesia. 



Sumber : RohmanSaifurdkk.2016.FilsafatPendidikanMasaDepan.Yogyakarta:PustakaPelajar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar